Ulasan kegiatan persekutuan doa Naposobolung HKBP Rawamangun Sabtu, 18 Mei 2019
Be a God Personality
Pembawa Firman: cPdt. Daniel Togatorop
Tujuan: Agar setiap Naposo HKBP Rawamangun berkomitmen untuk membangun kepribadian Kristus di dalam dirinya (baik itu dalam Pekerjaan, Lingkungan, dan Percintaan)
1. Mudah atau tidak? Untuk memiliki karakter seperti Kristus? Untuk memiliki/ sampai kepada karakter Kristus pasti ada godaan, ada ujian, dll.
– Kenapa kita harus memiliki karakter sama seperti Kristus? Supaya kita tahan uji dan pada akhirnya jika kita tahan uji maka kita akan menerima mahkota kehidupan yang Allah janjikan. (Yakobus 1:12)
– Apa itu karakter? Apa bedanya karakter dan sifat? Karakter: sudah mendarah daging, sudah berakar, sedangkan Sifat: kebiasaan yg masih bisa diubah. Bisa saja sifat masing-masing orang sama.
Seperti apa karakter orang Batak pada umumnya? Senang berbicara, banyak taktik, mudah marah, gampang tersinggung, suara yang keras,dll. (yang sudah menjadi banned bagi masyarakat Indonesia)
Seperti apa seharusnya karakter seperti Kristus? (Setia, taat, rendah hati, sabar, sederhana, dll)
2. Bagaimana cara kita agar memiliki karakter Kristus, kita harus:
– Berada dalam keinginan Kristus
– Berada dalam kuasa Kristus
– Berada dalam kehendak Kristus
– Membuka diri dan menerima Roh Allah
3. Apa saja karakter Kristus yang bisa kita ambil dan terapkan dalam hidup Kita:
– SETIA sampai mati (Wahyu 2:10)
– MENGUJI pekerjaannya sendiri (Galatia 6:4)
– MERENDAHKAN DIRI di hadapan Tuhan (Yakobus 4:10)
– Menjadi orang yang BIJAK (Amsal 12:23)
– PENYABAR (Yakobus 1:19-20)
Sharing/ Pertanyaan:
- Sondang Simanjuntak, Bagaimana kita mengetahui/ membedakan Suara Tuhan dan “suara tuan”? (Jawaban Amang: Yang pasti suara Tuhan akan membuat hidupmu lebih baik. Langkah awal yang harus dilakukan adalah berdoa. Berdoa meminta hikmat supaya kita tahu dan bisa membedakan mana suara Tuhan dan suara tuan.)
- Niel Siahaan, Apakah anugrah itu untuk orang percaya saja atau untuk semua orang? Dan apakah semua orang diselamatkan dan dinilai dari perbuatan baiknya? (Jawaban Amang: Semua orang diberikan anugrah keselamatan, sebagai bukti Yesus mati untuk semua orang. Pada akhirnya yang mau percaya kepada Kristus sambil melakukan perbuatan akan diselamatkan.)
Ada kesaksian dari teman teman naposo yang bisa disimpulkan bahwa apa pun yang terjadi, kita tetap berserah kepada Allah dan tetap menganggap bahwa Allah hadir di setiap kondisi. Yang kita butuhkan adalah kita tetap berserah dan percaya saja bahwa akhirnya Allah akan memberikan yang terbaik. (DS)